Bab 14 dari Atomic Habits karya James Clear membahas strategi penting untuk membuat kebiasaan baik menjadi lebih mudah dan kebiasaan buruk lebih sulit dilakukan. Clear menjelaskan bahwa lingkungan dan sistem yang kita ciptakan memainkan peran besar dalam keberhasilan atau kegagalan kebiasaan. Artikel ini akan membahas bagaimana Anda bisa membuat kebiasaan baik menjadi tak terhindarkan dan kebiasaan buruk menjadi hampir mustahil dilakukan dengan mengubah lingkungan dan sistem di sekitar Anda.
Lingkungan sebagai Faktor Penentu Kebiasaan
Lingkungan memiliki dampak yang sangat besar terhadap perilaku kita sehari-hari. Clear menegaskan bahwa kebiasaan bukan hanya hasil dari motivasi atau kemauan, tetapi juga dari pengaturan lingkungan yang mendukung kebiasaan tersebut. Jika lingkungan Anda mendukung kebiasaan baik, Anda akan lebih mudah menjalankannya. Sebaliknya, jika lingkungan Anda mendukung kebiasaan buruk, Anda akan lebih sulit untuk menghindarinya.
Contoh Pengaruh Lingkungan:
- Jika Anda ingin mengurangi makan camilan tidak sehat, hindari menyimpannya di rumah. Jika tidak ada makanan cepat saji yang mudah diakses, Anda tidak akan tergoda untuk memakannya.
- Jika Anda ingin membaca lebih banyak buku, letakkan buku di tempat yang mudah diakses, seperti di meja atau di samping tempat tidur.
Pelajaran utama: Dengan menciptakan lingkungan yang memudahkan kebiasaan baik, Anda mengurangi ketergantungan pada kemauan untuk melakukan perubahan.
Mengotomatisasi Kebiasaan Baik
Clear juga menekankan pentingnya mengotomatisasi kebiasaan baik. Semakin sedikit usaha yang diperlukan untuk melakukan kebiasaan baik, semakin besar kemungkinan Anda akan melakukannya. Salah satu cara untuk mengotomatisasi kebiasaan baik adalah dengan menciptakan sistem atau rutinitas yang membuatnya terjadi secara otomatis tanpa memerlukan banyak pemikiran atau usaha.
Contoh Otomatisasi Kebiasaan:
- Jika Anda ingin menabung lebih banyak uang, atur transfer otomatis ke rekening tabungan Anda setiap bulan. Ini membuat menabung terjadi tanpa harus berpikir atau berusaha.
- Jika Anda ingin berolahraga lebih teratur, tetapkan waktu dan tempat yang sama setiap hari untuk berolahraga, sehingga Anda secara otomatis terbiasa melakukannya pada waktu tersebut.
Pelajaran utama: Dengan menciptakan sistem otomatis untuk kebiasaan baik, Anda menghilangkan hambatan yang biasanya menghalangi Anda untuk bertindak.
Strategi untuk Membuat Kebiasaan Baik Tak Terhindarkan
Ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk memastikan bahwa kebiasaan baik lebih mudah dilakukan dan hampir tidak mungkin untuk diabaikan:
1. Gunakan Commitment Devices
Commitment devices adalah alat atau strategi yang membuat Anda berkomitmen pada kebiasaan tertentu dan mengunci diri dalam komitmen tersebut. Misalnya, jika Anda ingin mengurangi waktu menonton TV, Anda bisa menetapkan aturan bahwa Anda hanya akan menonton setelah berolahraga. Dengan cara ini, Anda membuat komitmen yang mendorong kebiasaan baik.
2. Ciptakan Lingkungan Fisik yang Mendukung
Lingkungan fisik yang tepat dapat membantu Anda untuk tidak perlu berpikir dua kali dalam menjalankan kebiasaan baik. Contohnya, jika Anda ingin berolahraga di pagi hari, letakkan sepatu olahraga di tempat yang mudah dijangkau dan pakaian olahraga Anda sudah siap sejak malam sebelumnya.
3. Tingkatkan Akuntabilitas
Mengajak orang lain untuk memantau kebiasaan Anda atau mengikuti kelompok yang memiliki tujuan yang sama dapat meningkatkan rasa akuntabilitas. Misalnya, bergabung dengan klub buku bisa membuat Anda lebih konsisten dalam membaca karena Anda merasa bertanggung jawab untuk berdiskusi dengan anggota lain.
Pelajaran utama: Dengan menggunakan alat seperti commitment devices dan menciptakan lingkungan yang mendukung, Anda bisa membuat kebiasaan baik hampir tak terhindarkan.
Membuat Kebiasaan Buruk Menjadi Mustahil
Sama pentingnya dengan mempermudah kebiasaan baik, Anda juga perlu membuat kebiasaan buruk menjadi sulit atau mustahil dilakukan. Clear menjelaskan bahwa untuk menghentikan kebiasaan buruk, Anda harus menambahkan hambatan dan rintangan yang membuat kebiasaan tersebut sulit dilakukan.
Strategi untuk Membuat Kebiasaan Buruk Sulit:
1. Tambahkan Gesekan
Gesekan adalah hambatan yang memperlambat atau mempersulit Anda melakukan sesuatu. Untuk kebiasaan buruk, semakin banyak gesekan yang Anda tambahkan, semakin kecil kemungkinannya Anda akan melakukannya. Misalnya, jika Anda ingin berhenti menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial, hapus aplikasi dari ponsel Anda sehingga Anda harus menggunakan browser, yang memerlukan lebih banyak usaha.
2. Jauhkan Pemicu
Pemicu adalah hal-hal yang mengaktifkan kebiasaan buruk. Dengan menjauhkan atau menghilangkan pemicu ini, Anda mengurangi godaan untuk kembali ke kebiasaan buruk. Misalnya, jika Anda ingin berhenti merokok, hindari tempat atau orang yang sering memicu keinginan Anda untuk merokok.
3. Batasi Akses
Membatasi akses terhadap hal-hal yang memicu kebiasaan buruk juga bisa sangat efektif. Jika Anda ingin berhenti ngemil, jangan simpan camilan di rumah. Jika ingin mengurangi pembelian online impulsif, hapus data kartu kredit dari situs belanja favorit Anda.
Pelajaran utama: Semakin sulit kebiasaan buruk dilakukan, semakin kecil kemungkinan Anda akan melakukannya.
Kesimpulan: Membentuk Sistem Kebiasaan yang Efektif
Bab 14 dari Atomic Habits menunjukkan bahwa cara paling efektif untuk membentuk kebiasaan adalah dengan membuat kebiasaan baik menjadi tak terhindarkan dan kebiasaan buruk menjadi hampir mustahil dilakukan. Lingkungan, sistem, dan strategi yang Anda terapkan akan sangat mempengaruhi apakah Anda akan berhasil membangun kebiasaan yang baik dan menghentikan kebiasaan buruk.
Poin Penting dari Bab Ini:
- Lingkungan yang mendukung kebiasaan baik sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.
- Otomatisasi kebiasaan baik dengan menciptakan sistem yang memudahkan pelaksanaannya.
- Gunakan commitment devices dan tingkatkan akuntabilitas untuk memperkuat komitmen pada kebiasaan baik.
- Buat kebiasaan buruk lebih sulit dilakukan dengan menambahkan gesekan dan menghilangkan pemicu.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, Anda dapat menciptakan sistem yang memastikan keberhasilan dalam membangun kebiasaan positif dan menghentikan kebiasaan yang tidak bermanfaat.

Tinggalkan komentar